Manfaat Apa Saja yang Ditawarkan Training Need Assessment

Analisis kebutuhan pelatihan atau yang disebut juga sebagai training need assessment merupakan satu langkah penting yang harus dilakukan sebelum memulai sebuah program pelatihan. Sebagian besar perusahaan di Indonesia memang menjadikan pelatihan ini sebagai agenda atau rutinitas tahunan yang dilakukan, tujuannya adalah untuk meningkatkan skill serta keterampilan SDM mereka, sehingga mampu untuk menghadapi persaingan di dunia kerja, serta membantu meningkatkan produktivitas kerja.

Hanya saja pelatihan tentunya tidak secara asal-asalan dipilih, melainkan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, artinya porsi sendiri sudah diatur, penilaian inilah yang disebut sebagai TNA. Hal ini tentunya tidak dilakukan oleh perusahaan sendiri, melainkan mereka akan dibantu oleh sebuah lembaga assessment untuk mengidentifikasi kebutuhannya. Jadi penting bagi perusahaan untuk memilih keberadaan dari lembaga assessment berkualitas agar mendapatkan hasil terbaik.

Training need assessment ini hasilnya bisa efektif dipengaruhi oleh beberapa jenis faktor, diantaranya adalah frekuensi dalam pemakaian keahlian, tingkat kemahiran atau kemampuannya serta seberapa penting kemampuan tersebut akan digunakan.

Keberadaan dari TNA ini pastinya punya banyak tujuan, seperti untuk menentukan perbedaan diantara keterampilan yang dimiliki oleh SDM serta yang dibutuhkan dalam perusahaan, guna menentukan kebutuhan pelatihan yang tepat hingga merancang program pelatihan yang paling pas atau sesuai.

Banyak juga diantara manfaat yang bisa didapatkan dengan adanya TNA, yaitu:

  1. Membantu untuk identifikasi kebutuhan pelatihan secara spesifik, dengan menganalisis apa yang menjadi kelebihan serta kekurangan dari masing-masing SDM, maka nantinya akan ditemukan apa yang menjadi kebutuhan mereka, termasuk inilah yang dijadikan sebagai bekal atau patokan bagi perusahaan agar bisa memilih jenis pelatihan yang paling sesuai. Karena ditargetkan untuk meningkatkan kompetensi dari SDM tersebut sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh perusahaan, apalagi sejak awal perusahaan juga sudah punya target yang jelas.
  2. Membantu perusahaan agar bisa mengalokasikan sumber daya secara efektif, adanya kegiatan ini juga sangat membantu organisasi agar bisa menentukan prioritas pelatihan yang sesuai serta dapat dialokasikan berdasarkan dengan keuangan atau biaya yang dimiliki oleh perusahaan. Sehingga jatuhnya tidak akan membuat pengeluaran perusahaan membengkak atau boros. Karena meskipun pelatihan ini penting sebagai investasi perusahaan di masa depan, namun faktanya adalah biaya yang harus digelontorkan untuk sekali mengadakan kegiatan pelatihan ini juga tidak sedikit.
  3. Meningkatkan produktivitas karyawan dalam bekerja, pelatihan yang tepat sasaran sesuai dengan ilmu yang dibutuhkan oleh karyawan, nantinya juga akan memberikan dampak pada hasil ilmu yang akan diterima dari pelatihan tersebut. Tak lain adalah membantu untuk menunjang produktivitas karyawan di dalam bekerja. Pekerjaan yang dijalankan tersebut bisa memperoleh hasil yang optimal. Hal ini tentunya bagus untuk perusahaan sendiri, karena kinerjanya lebih optimal.
  4. Membantu meningkatkan rate retention, pemberian pelatihan yang relevan sangat berguna untuk meningkatkan retention rate, yaitu organisasi tersebut bisa memenuhi kebutuhan SDM untuk terus belajar hal-hal yang baru. Jika seandainya kebutuhan karyawan sendiri juga terpenuhi. Maka tidak menutup kemungkinan mereka jadi lebih betah untuk tinggal lama di dalam perusahaan tersebut, serta memberikan kesempatan yang lebih baik dalam pengembangan karir mereka.
  5. Digunakan untuk menilai atau mengetahui sejauh mana keberhasilan program pelatihan tersebut, dengan adanya TNA sebelum melakukan pelatihan, maka hal ini juga bisa dijadikan sebagai dasar acuan, yaitu untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari program pelatihan ini. Ada dasar untuk evaluasi membandingkan tingkat pemahaman mereka sebelum mengikuti pelatihan, serta setelah mengikuti program pelatihan tersebut. Sehingga nantinya akan terlihat apakah hasil tersebut sudah cukup efektif ataukah belum.

Training need assessment  ini tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang, untuk itulah maka penting memilih lembaga pelatihan yang tepat untuk membantu optimalkan kegiatannya, salah satunya adalah dapat Anda percayakan kepada Prasmul-ELI yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun.

Bahkan banyak yang tidak ragu menggunakan layanan mereka kembali. Selain assessment maka mereka juga memiliki sejumlah program pelatihan menarik lainnya yang dapat diikuti, baik itu pelatihan yang sistemnya langsung maupun juga pelatihan secara online. Ketahui informasi lengkapnya di website resmi mereka.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *